.jpg)
Kebohongan Alexander Graham Bell
Posted: by Aldian Kresna N. in Label: Hoax , INTERNASIONAL , PRE WORLD WAR II
0
Selama ini tokoh yang dikenal sebagai penemu telepon adalah Alexander Graham Bell. Namun, sebuah buku yang berjudul “The Telephone Gambit : Chasing Alexander Graham Bell’s secret” karya Seth Shulman, membantah hal tersebut. Buku itu menyebutkan bahwa Alexander telah mencuri ide Elisha Gray, sesama penemu berkebangsaan AS.
Buku tersebut juga mengungkit sebuah jurnal atau catatan penelitian Alexander yang selama ini selalu disembunyikan dari publik oleh keluarganya hingga 1976. Jurnal ini bisa tersebar luas berkat bantuan teknologi yang semakin berkembang.
Jurnal tersebut memaparkan secara rinci usaha Alexander dan Thomas A. Watson, asistennya, untuk mentransmisi suara lewat kabel elektromagnetik pada 1876. Setelah percobaannya gagal, Alexander pergi ke kantor hak paten di Washington untuk menanyakan secara detail hak paten milik Elisha. Tak lama kemudian, dia menemukan jenis transmiter lain (prototype dari telepon) yang diyakini mirip dengan ide Elisha termasuk bagian kasar orang yang sedang berbicara di telepon.
Kecurigaan lain muncul ketika di persidangan pada tahun 1878 untuk mengungkap siapakah penemu telepon sebenarnya, Alexander kebingungan memberikan pernyataan dan gugup ketika diminta mendemonstrasikan perangkat telepon di hadapan Elisha. Sebelumnya pada tahun 1860, Phillip Reis yang berkebangsaan Jerman telah menemukan sebuah peranti telepon, walaupun peranti tersebut memiliki prinsip kerja yang berbeda.
Ironisnya, hingga kini banyak orang yang masih meyakini bahwa Alexander Graham Bell adalah “Bapak penemu telepon”. Kongres AS telah mengeluarkan resolusi untuk meredakan kontroversi ini dengan menyatakan bahwa penemu telepon sebenarnya adalah Antonio Meucci, seorang warga Italia, bukan Phillip Reis, Alexander Graham Bell, ataupun Elisha Gray.
Anda sedang membaca artikel tentang Kebohongan Alexander Graham Bell