DIBALIK PEMANASAN GLOBAL

Posted: by Aldian Kresna N. in Label: ,




  Steven Milloy dari American Association For The Advancement of Science Awards pernah diminta oleh kongres untuk bersaksi mengenai masalah-masalah lingkungan. Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah "ibu dari segala pengetahuan sampah". Dia merujuk pada perubahan-perubahan suhu bumi yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.

  Milloy bahkan menganggap Protokol Kyoto sebagai lelucon. Protokol ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon di dunia menjadi 8% pada 2012. Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut, maka temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat centigrades. Pada level ini setidaknya dibutuhkan 667 tahun
dan 100 triliun Dollar untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat Centigrades.

  Sebuah studi di Rusia menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer berada pada level sekitas 370 PPM (Parts Per Million) dan bila Protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan mengubah 1 atau 2 PPM saja pada tahun 2012

  Akibat penemuan ini munculah kampanye untuk mengurangi pemanasan global. Namun, banyak orang mengatakan bahwa isu pemanasan global dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keuntungan.




0 komentar :

W A R N I N G !

DALAM BERKOMENTAR SETIDAKNYA ANDA HARUS :

> BERTUTUR KATA YANG SOPAN
> TIDAK BOLEH SPAMING DI BLOG INI
> TIDAK BOLEH MENGANDUNG UNSUR LINK ATAU SEJENISNYA
> TIDAK BOLEH BERKOMENTAR DENGAN HAL YANG TAK PANTAS

ATAS KERJASAMANYA SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH.
BY :ADMIN


Selamat datang

Halo para pengunjung ! Selamat menjelajah dan semoga ilmunya bermanfaat , terimakasih.