.jpg)
Secuil kisah dari Stalin
Posted: by Aldian Kresna N. in Label: INTERNASIONAL , PERANG DUNIA II , Tokoh
0
Pada saat Operasi Barbarossa digelar, banyak Tentara Merah yang telah ditangkap oleh pasukan Nazi Jerman beserta sekutu-sekutunya. Salah seorang yang ditangkap bernama Yakov Dzhugashvili yang merupakan anak dari Pemimpin Uni Soviet "Josef Stalin". Bagi Jerman, tertangkapnya Yakov sangat berarti besar karena bisa dimanfaatkan untuk mendesak pimpinan USSR tersebut untuk melakukan perundingan dengan Jerman. Tepat ketika Jerman terdesak dalam pertempuran di Stalingrad, pihak Nazi menawarkan sebuah
perjanjian mengenai pertukaran tahanan dimana Yakov akan digantikan oleh tentara Jerman yang ditawan oleh pihak Soviet. Pihak Jerman berpikir, Stalin pastilah akan berpikir dua kali untuk menolak sebab bagaimanapun Yakov adalah putranya sendiri dan sebagai ayah tentulah ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan putranya tersebut. Namun apa yang terjadi sungguh mengejutkan, Josef Stalin dengan dingin menolak tawaran dari pihak Nazi Jerman tersebut sambil berkata " Saya Tidak Akan Bernegoisasi Dengan Mereka." Akhirnya putranya tersebut dijebloskan ke Kamp Konsentrasi dan meninggal sebagai tahanan.
Apa yang ada dibenak Stalin saat itu? Seorang ayah mana yang tega membiarkan putranya mati ditangan musuhnya dan ketika musuhnya mencoba untuk menawarkan sebuah negoisasi, tidak sedikitpun perasaan sebagai ayah yang mencintai keluarganya terbersit dalam pikiran Stalin. Mungkin Stalin saat itu berpikir bahwa Yakov hanyalah tentara pengecut yang membiarkan dirinya tertangkap oleh musuh.
Stalin ternyata tidak hanya tega membunuhi rakyatnya dalam peristiwa Holodomor, tetapi juga tega membiarkan putranya sendiri mati sebagai tahanan daripada menyelamatkannya.
Anda sedang membaca artikel tentang Secuil kisah dari Stalin