Stalin tidak sayang dengan keluarganya sendiri
Posted: by Aldian Kresna N. in Label: PERANG DUNIA II , Tokoh
Yakkov Dzhugashvili , tidak lain
adalah sepupu stalin sendiri.
Pada masa-masa awal penyerangan Jerman ke Uni Soviet, tentara Nazi Jerman menangkap seorang perwira artileri bernama Letnan Yakov Dzhugashvili yang tidak lain tidak bukan merupakan anak dari Joseph Stalin sendiri! Kemudian sepanjang perang, Uni Soviet berhasil memukul mundur Jerman dari Stalingrad dan menangkap Jendral von Paulus. Kemudian Jerman ingin mengadakan pertukaran tahanan dengan Uni Soviet. Tapi Stalin menolak usulan tersebut. Dia bersikeras bahwa Jendral tidak bisa ditukar dengan letnan!
Kemudian karena ini urusan keluarga, Jerman berusaha untuk melakukan pertukaran dengan lebih personal lagi.
Pihak Jerman ingin menukar Yakov dengan Leo Rudolf Raubal yang merupakan keponakan dari Adolf Hitler yang tertangkap di Stalingrad. Namun lagi-lagi, usulan ini ditolak dengan
alasan “Perang ya Perang!”
Kemudian karena ini urusan keluarga, Jerman berusaha untuk melakukan pertukaran dengan lebih personal lagi.
Pihak Jerman ingin menukar Yakov dengan Leo Rudolf Raubal yang merupakan keponakan dari Adolf Hitler yang tertangkap di Stalingrad. Namun lagi-lagi, usulan ini ditolak dengan
alasan “Perang ya Perang!”
Karena saking kejamnya, istrinyapun bahkan sampai bunuh diri karena tidak kuat lagi punya suami yang kejam seperti Stalin. Putrinyapun yang bernama Svetlana yang baru saja meninggal di pelarian karena membelot dari Uni Soviet juga pernah berusaha bunuh diri namun tidak berhasil. Namun hal itu tidak membuat hati Stalin semakin lunak, dia malah berseloroh,”mau bunuh diri saja meleset.”
Jadi bisa dibayangkan, dengan keluarganya sendiri aja seperti itu, bagaimana dengan nasib para tentara yang mundur dari garis depan?
Setelah Perang Dunia II Berakhir dan Tentara Jerman menyerah, masing-masing sekutu menahan beberapa tawanan perang. Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet masing-masing menahan sekitar tiga juta tawanan. Sebagian besar tawanan perang Jerman tadi dikirim ke kamp kerja paksa di Gulag dan sebagian lagi untuk membantu membangun kembali Uni Soviet yang porak poranda karena perang. Para tawanan ini baru dibebaskan setelah Stalin meninggal tahun 1953, namun menurut beberapa sumber sekitar 400rb sampa satu juta tentara tidak kembali.
Apabila di total kira-kira selama Stalin hidup, dia telah membunuh 20 juta orang. Bukan angka yang kecil kan? itu setara 2/3 penduduk Jawa Tengah atau lebih banyak dari penduduk Jakarta. Kalau Stalin jadi gubernur Jakarta, dia bisa saja menggunakan alasa kontrarevolusi untuk melenyapkan mobil-mobil serta motor-motor yang membuat Jakarta macet. Namun untung dia bukan gubernur Jakarta.
Jadi bisa dibayangkan, dengan keluarganya sendiri aja seperti itu, bagaimana dengan nasib para tentara yang mundur dari garis depan?
Setelah Perang Dunia II Berakhir dan Tentara Jerman menyerah, masing-masing sekutu menahan beberapa tawanan perang. Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet masing-masing menahan sekitar tiga juta tawanan. Sebagian besar tawanan perang Jerman tadi dikirim ke kamp kerja paksa di Gulag dan sebagian lagi untuk membantu membangun kembali Uni Soviet yang porak poranda karena perang. Para tawanan ini baru dibebaskan setelah Stalin meninggal tahun 1953, namun menurut beberapa sumber sekitar 400rb sampa satu juta tentara tidak kembali.
Apabila di total kira-kira selama Stalin hidup, dia telah membunuh 20 juta orang. Bukan angka yang kecil kan? itu setara 2/3 penduduk Jawa Tengah atau lebih banyak dari penduduk Jakarta. Kalau Stalin jadi gubernur Jakarta, dia bisa saja menggunakan alasa kontrarevolusi untuk melenyapkan mobil-mobil serta motor-motor yang membuat Jakarta macet. Namun untung dia bukan gubernur Jakarta.
Anda sedang membaca artikel tentang Stalin tidak sayang dengan keluarganya sendiri dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://unrevealed-history.blogspot.com/2013/04/yakkov-dzhugashvili-tidak-lain-adalah.html .Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
stalin itu sosok yang tegas.......